Senyum Bahagia ku

ketika semua orang mengatakan tentang kebahagiaan sebagai tolak ukur kesuksesan nya…….

inilah sebagian rangkuman kebahagiaan mereka :

“kebahagiaan ku terletak pada seberapa tinggi jabatan ku”

“kebahagiaan ku terletak pada seberapa banyak harta yg terkumpul”

“kebahagian ku terletak pada seberapa banyak orang memuji dan mengelu – elukan ku”

“kebahagiaan ku terletak pada seberapa jauh aku mengenakan barang – barang mewah”

“kebahagiaan ku terletak pada seberapa panjang gelar yang menempel di nama ku”

“kebahagiaan ku terletak pada seberapa hebat aku berbicara di depan publik”

dan lain lain………

namun, entahlah… bagi ku kebahagiaan itu sederhana

sesederhana kita tersenyum

kebahagiaan itu terletak dalam diri kita

“kebahagiaan itu terletak pada seberapa sering mendidik dan bertemu anak – anak”

“kebahagiaan itu terletak pada senyum orang – orang yang kita sayangi”

“kebahagiaan itu terletak pada seberapa banyak harta yg termakan oleh faqir miskin”

“kebahagian itu terletak pada seberapa banyak orang  tidak membicarakan aib ku”

“kebahagiaan itu terletak dari seberapa jauh terhindar dari sifat mubadzir”

“kebahagiaan itu terletak dari seberapa panjang kalamulloh yang ku baca, fahami dan hafalkan”

“kebahagiaan itu terletak pada seberapa bernilai nya kata – kata yang bisa mengubah seseorang untuk selalu bertaqwa”

“kebahagiaan itu semurni dan setulus ibu yang mengasihi anak – anak nya”

“kebahagiaan itu terpancar dari senyum dikala berada dalam himpitan musibah”

“kebahagiaan itu ada pada jiwa – jiwa yang merindui pertemuan dengan kekasih sejati nya, Robbul’aalamin Alloh Subhanahu Wata’ala”

“kebahagiaan itu tetap tersenyum meski banyak nya cacian yang terlempar pada nya”

“kebahagiaan itu terletak pada lapang nya hati”

“kebahagiaan itu sesederhana menghirup udara di pagi hari”

“kebahagiaan itu jika bisa berkumpul dengan orang – orang yang dikasihi tanpa kesenjangan”

“kebahagiaan itu jika mampu menghormati dan menyayangi muslim lain nya atas dasar kecintaan pada Alloh Subhanahu Wata’ala”

“kebahagiaan itu air mata yang takut akan adzab – NYA”

dan “kebahagiaan itu selalu haus akan ilmu agama ini, dan ia tetap mencari dalam keterbatasan nya”

sekali lagi…

kebahagiaan itu sederhana… ia murni dari sifat tercela……. sederhana seperti hirupan udara pagi…… sederhana seperti kasih sayang ibu pada anak nya.. sederhana setiap saat………… sederhana pada jiwa yang lapang…………. sederhana karena  kebahagiaan ada pada diri kita……. kebahagiaan itu jika mampu bertahan dalam kebenaran sampai akhir hayat……….. kebahagiaan itu adalah pertemuan dengan – NYA 🙂

#berbahagialah saudara – saudara ku se-muslim yang selalu bersabar dalam setiap ujian – NYA

#berbahagialah ia yang tidak peduli dengan perkataan manusia yang selalu menyudutkan ketaqwaan nya

#berbahagialah dengan pilihan kebahagiaan – NYA

🙂

Silahkan Tinggalkan Komentar :)